Ada enam aspek penting yang wajib ada dalam pembuatan media belajar interaktif bagi anak. Yakni nilai pancasila, agama dan moral, kognitif, fisik dan motorik, bahasa, serta sosial emosional. Seluruhnya berusaha dimuat oleh Prayitno, M.Pd. dalam serangkaian penelitian ilmiah maupun karya interaktif yang dihasilkannya. "Sejak kecil saya cukup rutin ikut lomba yang relevan dengan dunia anak, ternyata itu terbawa sampai sekarang jadi dosen," ujar Dosen Pendidikan Guru PAUD UNY kemarin (24/5).

Sebelum akhirnya menjadi dosen, Prayitno sudah menjadi pengajar di berbagai lembaga pendidikan. "Setelah dari Bandung saya akhirnya menjadi dosen di UNY sejak 2019 hingga sekarang, dan saat ini saya menempuh pendidikan S3 Pendidikan Paud di UNY juga," bebernya. Dalam perjalanannya, Prayitno sudah banyak menerbitkan jurnal ilmiah yang relevan dengan dunia anak. Kini dirinya berfokus untuk membuat ragam perkembangan metode belajar interaktif bagi anak. Dia yakin, metode interaktif akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak yang dibawanya hingga dewasa. "Golden age anak itu 0-8 tahun. Di situ penyerapan mereka sebesar 80 persen, jadi harus di isi dengan ragam hal positif salah satunya melalui media belajar interaktif," lontarnya. Diakuinya, dirinya tidak mau asal-asalan dalam membuat media pembelajaran interaktif. Prayitno selaku memetakan pada fungsi dan aspek apa yang ingin dikembangkan, tidak melulu harus mahal. "Selain orang tua, media belajar anak juga punya peranan yang besar, itu yang akan mereka bawa sampai dewasa nantinya, jadi harus benar-benar diperhatikan," ujarnya. (cr1/eno)