Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (FIP UNY) melalui kolaborasi antara Departemen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Departemen Kebijakan Pendidikan, bekerja sama dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kapanewon Sleman menggelar kegiatan Workshop Pembelajaran Berbasis Diferensiasi untuk Guru PAUD Nonformal. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dan dilaksanakan pada Jumat, 11 Juli 2025 di Padepokan HIMPAUDI Kapanewon Sleman.

Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Achmad Dardiri, M.Hum., selaku ketua tim, dengan anggota tim pengabdian yang terdiri dari Dr. Nur Cholimah, M.Pd., Wulan Tri Puji Utami, M.Pd., Dr. Nurul Arifiyanti, M.Pd., dan Oktaviana Maharani, S.S.T., M.Kes. Tujuan dari workshop ini adalah untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan para pendidik PAUD dalam menerapkan strategi pembelajaran yang berdiferensiasi, sesuai dengan karakter dan kebutuhan unik anak usia dini. Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Achmad Dardiri, M.Hum., yang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi akademisi UNY dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini. Ketua HIMPAUDI Kapanewon Sleman, Ibu Purwanti, S.Pd., juga memberikan sambutan dan mengapresiasi dukungan UNY dalam menjawab kebutuhan pengembangan kapasitas guru PAUD di wilayahnya.

Kegiatan inti workshop diawali dengan penyampaian materi oleh Wulan Tri Puji Utami, M.Pd. dosen Departemen Kebijakan Pendidikan, yang membawakan tema Pengantar Pembelajaran Berdiferensiasi. Beliau menjelaskan bahwa pendekatan ini menempatkan kebutuhan, minat, dan kesiapan belajar anak sebagai landasan dalam proses pembelajaran. “Setiap anak memiliki keunikan, dan pembelajaran harus mampu menyesuaikan diri dengan hal itu,” ujarnya. Materi kedua dibawakan oleh Dr. Nurul Arifiyanti, M.Pd. dosen Departemen PAUD, yang memaparkan pentingnya Asesmen Diagnostik Awal untuk mengenali kondisi awal anak secara menyeluruh, baik secara kognitif maupun non-kognitif. Menurut Beliau, asesmen ini bukan sekadar evaluasi, tetapi pijakan awal untuk merancang pembelajaran yang efektif dan tepat sasaran. Sesi ketiga diisi oleh Dr. Nur Cholimah, M.Pd. Kepala Departemen PAUD FIP UNY, dengan topik Penyusunan RPP Berbasis Diferensiasi. Dalam sesi ini, peserta difasilitasi untuk menyusun rencana pembelajaran yang responsif terhadap hasil asesmen awal dan kondisi peserta didik. Beliau menekankan bahwa diferensiasi bertujuan untuk memastikan semua anak mendapatkan pembelajaran yang sesuai, bukan membedakan berdasarkan label atau kategori kemampuan.

Workshop ini berlangsung selama 36 Jam Pelatihan (JPL) dan melibatkan 30 guru PAUD nonformal dari berbagai lembaga di wilayah Kapanewon Sleman. Usai sesi penyampaian materi, peserta diminta untuk melakukan asesmen diagnostik di lembaganya masing-masing, menyusun modul pembelajaran berbasis diferensiasi, serta menerapkannya dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Langkah ini dirancang agar peserta mampu mengintegrasikan teori ke dalam praktik secara langsung. Respon peserta terhadap kegiatan ini sangat positif. Para guru merasa mendapatkan wawasan baru dan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran anak usia dini. Melalui kegiatan ini, dosen-dosen UNY terus memperkuat komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan yang inklusif dan berpihak pada anak (OM).