Yogyakarta – Sebanyak 44 guru TK dari perwakilan IGTKI di DIY mengikuti program penguatan Pendidikan Karakter Pancasila di lingkungan PAUD DIY yang dilaksanakan pada Sabtu, 12 Juli 2025, di Aula Gedung Laboratorium PAUD dan PGSD Lantai 3 FIP UNY. Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr., Drs., Harun, M.Pd. sebagai ketua pelaksana, didukung tim anggota Dr. Prayitno, S.Pd., M.Pd., Nurul Arifiyanti, M.Pd., Dr. Nelva Rolina, S.Pd., M.Si., dan Dr. Amir Syamsudin, M.Ag., bertujuan memperkuat implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran anak usia dini secara sistematis dan berkelanjutan.

Ketua pelaksana, Prof. Dr. Harun, M.Pd., menjelaskan, “Pendidikan karakter Pancasila harus ditanamkan sejak usia dini agar anak tidak hanya memahami nilai-nilai luhur, tetapi juga terbiasa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah.”

Kegiatan menghadirkan narasumber Dr. Abdul Manaf, S.Pd., M.Pd., yang menekankan penerapan karakter berbasis praktik kelas, budaya sekolah, serta pelibatan orang tua dan komunitas. “Nilai Pancasila akan lebih hidup jika guru mencontohkan, anak diberi kesempatan bermusyawarah, dan lingkungan sekolah mendorong kerja sama, gotong royong, serta penghargaan terhadap perbedaan,” ujar Dr. Abdul Manaf.

Rangkaian pelatihan memadukan paparan konsep Pendidikan Karakter Pancasila, contoh praktik intrakurikuler yang kontekstual, strategi budaya sekolah yang inklusif, serta penguatan ekstrakurikuler untuk menumbuhkan kreativitas, kemandirian, nalar kritis, dan akhlak mulia. Pelaksanaan dikawal dengan sesi diskusi, supervisi, dan evaluasi, termasuk pre–post test, observasi, serta studi kasus, agar guru mampu mengintegrasikan nilai secara konsisten di kelas dan lingkungan sekolah.

Tim pelaksana bertugas menyusun instrumen, memberikan pelatihan, pendampingan, serta evaluasi implementasi di satuan PAUD mitra. Keterlibatan mahasiswa turut memperkuat dukungan teknis, dokumentasi, dan replikasi praktik baik di lapangan sesuai skema pengabdian kampus.

Kegiatan ini menargetkan guru PAUD DIY menguasai strategi praktis untuk mengintegrasikan karakter Pancasila ke pembelajaran kelas dan budaya sekolah secara terukur dan berkelanjutan. Selain itu, diharapkan terbentuk model implementasi yang terdokumentasi, siap direplikasi, dan didukung luaran seperti modul pelatihan, publikasi, serta HKI untuk menjamin keberlanjutan. Program ini juga mendorong meningkatnya pelibatan orang tua dan komunitas sehingga penguatan karakter beresonansi hingga rumah dan lingkungan sekitar anak.