Sleman – Tim dosen dan mahasiswa Program Studi PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta (FIP UNY) melaksanakan kegiatan pelatihan literasi awal dengan pendekatan deep learning bagi guru PAUD se-Kecamatan Seyegan, Sleman. Kegiatan berlangsung pada Sabtu, 14 Juni 2025, bertempat di Kampung Emas, Desa Margokaton, Seyegan, yang merupakan salah satu desa binaan UNY.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kompetitif berbasis riset yang didanai oleh UNY dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru PAUD dalam mengimplementasikan pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, dan kontekstual sesuai perkembangan anak. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Dr. Nur Cholimah, M.Pd., selaku Ketua Departemen PAUD FIP UNY. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan masyarakat merupakan pilar penting dalam menciptakan masyarakat yang unggul dan adaptif terhadap perkembangan pendidikan.

Sebanyak 40 guru dari 20 lembaga PAUD di Kecamatan Seyegan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, diantaranya KB Aisyiyah Al-Mubarok, KB Aisyiyah Margoluwih, KB Bhakti PKK II, KB Ulil Albab, KB Darul Falah, KB Abimanyu, KB Al Barokah, KB Muhammad Al Fatih, TPA Al Fazza SPS Ceria, PP Cantik, PP Ananda, SPS Setyowati, SPS Aisyiyah Tunas Melati, SPS Tunas Bangsa, SPS Cahya Bunda, SPS Buah Hati Bunda, SPS Cempaka Sonoharjo, SPS Kenanga, SPS Cempaka Cibuk. Para guru mendapatkan materi mengenai pendekatan deep learning dalam pembelajaran anak usia dini, yang disampaikan oleh empat narasumber utama.

Materi pertama disampaikan oleh Dr. Nur Cholimah, M.Pd., yang membahas pentingnya pembelajaran yang mindful (penuh kesadaran), meaningful (bermakna), dan joyful (menyenangkan). Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa pembelajaran anak harus mendorong rasa ingin tahu, keterlibatan aktif, dan keterhubungan dengan pengalaman nyata anak. Materi kedua disampaikan oleh Dr. Ika Budi Maryatun, M.Pd., ia menjelaskan bagaimana pendekatan deep learning di implementasikan dalam pembelajaran.

Dr. Nur Hayati, M.Pd., sebagai narasumber ketiga, menjelaskan konsep asesmen dalam pendekatan deep learning, serta bagaimana guru dapat mengevaluasi proses dan hasil belajar anak secara lebih holistik. Materi kemudian dilanjutkan oleh Dr. Martha Christianti, M.Pd., yang juga merupakan ketua tim PkM ini. Ia memandu pelatihan penggunaan instrumen asesmen literasi awal berbasis website yang dikembangkan dari hasil riset dosen UNY.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 16 mahasiswa dari program S1 dan S2 PAUD FIP UNY turut terlibat aktif sebagai fasilitator dan pendamping guru dalam praktik penggunaan asesmen berbasis teknologi. Mereka diantaranya Bimo Putro, F. Devi Kurnia, Aisyah Ar Rahma, Widya Dwi H, St. Nur Almaidah, Firqotul Arifah, Rizqy Aisyah L, Sazliana Idmi, Rizki Intan, Zahra Aziza R, Tunjung Amalia P.K., Arvina Dwi R., Thyas Endah K, Nafira Widyastuti, Rosida Nur Kasanah, dan Riska Miftakhul R. Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat memperkuat jejaring kemitraan dan praktik pembelajaran kolaboratif antara kampus dan masyarakat.

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, para peserta sepakat untuk melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi di masing-masing satuan PAUD guna mengimplementasikan materi yang telah diperoleh. Melalui kegiatan ini, UNY menegaskan komitmennya dalam membangun desa binaan sebagai laboratorium sosial dan pendidikan, sekaligus mendorong penerapan pendekatan pembelajaran yang lebih mendalam dan transformatif pada pendidikan anak usia dini (Mar).