(9/1), Jurusan PAUD FIP UNY mengadakan pertemuan terkait Koordinasi Awal Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Kegiatan ini bermaksud meminta ijin “kulo nuwun” kepada TK mitra untuk pelaksanaan kegiatan PLP mahasiswa angkatan 2016 agar program ini berjalan dengan baik. Kegiatan ini dihadiri oleh Pengurus Jurusan PAUD FIP UNY, Kepala TK Mitra dan guru pamong di Kampus 3 UPP 2 Jl. Bantul. Adapun TK mitra yang diundang dalam kegiatan ini sebagai berikut TK Madukismo Kasihan Padokan, TK ABA Godegan Tamantirto, TK PKK 18 Harapan Bangsa Bangunjiwo, TK Dharma Bakti IV Tamantirto, TK ABA LABBAIK AP III Ngestiharjo, TK ABA Sutopadan Ngestiharjo, dan TK TAT TWAM ASI Ngestiharjo.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Jurusan PAUD FIP UNY dan selanjutnya penyampaian materi oleh Koordinator PPL KKN tentang Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). PLP diharapkan dapat membentuk pengalaman awal proses pembelajaran akademis maupun nonakademis yang nyata di lapangan bagi mahasiswa calon guru. Pengalaman awal tersebut berupa pengalaman mengajar, pengalaman berinteraksi dengan peserta didik, baik dalam kapasitas pembelajaran maupun dalam kapasistas pembentukan karakter, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi terutama kompetensi sosial dan kepribadian, meningkatkan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dedikasi, dan kemampuan memecahkan masalah nyata di lapangan”, ujar Dr. Amir Syamsudin, M.Ag dalam paparannya.

Dalam kegiatan ini, dijelaskan tentang jadwal kegiatan pembelajaran Microteaching & PLP 2018 PAUD FIP UNY yang dimulai pada bulan Februari-Agustus. Kegiatanya  antara lain Pembekalan Pembelajaran Microteaching, Observasi Pembelajaran Guru PAUD di TK mitra, Pelaksanaan pembelajaran Microteaching, Pembekalan PLP, Pelepasan PLP oleh Rektor UNY, Pelaksanaan PLP, dan Penarikan Kembali ke Kampus UNY. Selain itu, juga dibahas terkait berita acara penyerahan mahasiswa PLP PAUD FIP UNY; lembar observasi pembelajaran guru PAUD sebagai model/inspirator calon guru yang terdiri dari 3 aspek yaitu aspek pedagogis, aspek profesional, dan aspek manajerial; dan lembar penilaian Microteaching. Mahasiswa tidak hanya dinilai praktek pembelajarannya saja, melainkan juga kompetensi kepribadian dan sosial selama berada di TK tersebut. (wil/jp)